ni dia ni salah satu contohnya,yaitu penerapan hukum Archimedes.
sebelumnya kita harus tahu dulu donk,siapa pencetus hukum Archimedes ni(hayooo,, siapa yang tau,,
penjawab pertama dapet gratis odol,, hehe)
yuuupz, tpat sekali ARCHIMEDES ,Archimedes lahir di Syracuse di pantai timur Sisilia dan dididik di Alexandria di Mesir. Dia kemudian kembali ke Syracuse, di mana ia menghabiskan sebagian besar sisa hidupnya, mencurahkan waktu untuk penelitian dan eksperimen di berbagai bidang.
penerapan hukum Archimedes
- Jembatan PontonPeristiwa mengapung suatu benda karena memiliki rongga udara dimanfaatkan untuk membuat jembatan yang terbuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan melintang aliran sungai. Volume air yang dipindahkan menghasilkan gaya apung yang mampu menahan berat drum itu sendiri dan benda-benda yang melintas di atasnya. Setiap drum penyusun jembatan ini harus tertutup agar air tidak dapat masuk ke dalamnya.
- balon udara
Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara
harus diisi dengan gas yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis
udara atmosfer, sehingga, balon udara dapat terbang karenamendapat
gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan Gaya apung yang diterima oleh suatu benda yang melayang di suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkannya. Fa = ρƒ. Vbƒ. g Dengan ρƒ adalah
massa jenis udara. Balon menggunakan prinsip yang sama dengan kapal
laut. Hanya saja, karena kita menginginkan balon naik ke udara dan
melayang pada ketinggian tertentu, maka yang dilakukan adalah mengisi
balon sehingga berat udara yang dipindahkan lebih berat dari berat
balon. Hingga kemudian mencapai titik ketinggian yang diinginkan. Untuk
mencapai hal tersebut, prinsip kimia mengajarkan kita tentang mengisi
balon dengan gas yang massa molekulnya lebih kecil dari massa rata-rata
di udara atau dengan gas panas. Tidak semua gas memenuhi persyaratan
itu, apalagi jika ada pertimbangan harga dan keselamatan. Beberapa di
antaranya adalah gas Hidrogen(H2) dan Helium (He).
3. kapal selam
Jika kapal laut hanya dapat mengapung di permukaan air, maka kapal
selam, selain dapat mengapung, dapat juga melayang dan tenggelam di
dalam air laut. Karena kemampuannya tersebut, kapal selam sangat
cocok digunakan dalam bidang militer dan penelitian. Bentuk badan kapal
selam dirancang agar dapat mengapung, melayang, dan tenggelam dalam
air. Selain itu, dirancang untuk dapat menahan tekanan air di kedalaman
laut. Bagaimana cara kerja kapal selam? Perhatikan Gambar dibawah, ketika
kapal selam sedang mengapung, melayang, dan tenggelam! Badan kapal
selam mempunyai rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan
keluarnya air atau udara. Rongga ini terletak di lambung kapal.
Rongga tersebut dilengkapi dengan katup pada bagian atas dan bawahnya.
Ketika mengapung, rongga terisi dengan udara sehingga volume air yang
dipindahkan sama dengan berat kapal. Sesuai dengan prinsip
Archimedes, kapal selam akan mengapung. Ketika rongga katup atas dan
katup bawah pada rongga kapal selam dibuka, maka udara dalam rongga
keluar atau air masuk mengisi rongga tersebut. Akibatnya, kapal mulai
tenggelam. Katup akan ditutup jika kapal selam telah mencapai kedalaman
yang diinginkan. Dalam keadaan ini, kapal selam dalam keadaan melayang.
Jika katup udara pada rongga dibuka kembali maka volume air dalam
rongga akan bertambah sehingga kapal selam akan tenggelam Jika kapal
selam akan muncul ke permukaan dari keadaan tenggelam, air dalam rongga
dipompa keluar sehingga rongga hanya terisi udara. Dengan
demikian, kapal selam akan mengalami gaya apung yang dapat menyamai
berat kapal selam. Akibatnya, kapal selam akan naik ke permukaan dan
mengapung.
4. kapal laut
Pada saat kita meletakkan sepotong
besi pada bejana berisi air, besi akan tenggelam. Namun, mengapa kapal
laut yang massanya sangat besar tidak tenggelam? Bagaimana konsep
fisika dapat menjelaskannya? Agar kapal laut tidak tenggelam badan
kapal harus dibuat berongga. hal ini bertujuan agar volume air laut
yang dipindahkan oleh badan kapal
menjadi lebih besar. Berdasarkan persamaan besarnya gaya apung
sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, sehingg gaya
apungnya menjadi sangat besar. Gaya apung inilah yang mampu melawan
berat kapal, sehingga kapal tetap dapat mengapung di permukaan laut.
5. hidrometer
Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis
suatu zat cair. Cara penggunaan alat ini adalah sebagai berikut.
Hidrometer dimasukkan ke dalam zat cair yang akan ditentukan massa
jenisnya. Karena alat ini mempunyai rongga udara maka alat ini akan
mengapung. Telah disinggung sebelumnya, peristiwa tenggelam dipengaruhi
oleh massa jenis zat cair. Jika massa jenis zat cair tempat hidrometer
diletakkan besar, ketinggian tabung hidrometer yang muncul semakin
besar dan sebaliknya. Hidrometer sering digunakan untuk keperluan
penelitian di bidang kimia.
Thanks info'a..
BalasHapusMembantuku ngerjain PR (^^)
Mampir ke blogku juga, ya (^^)
www.miyoko-san.blogspot.com